Si buruk yang mahal

Rupanya tak lah handsome. Warnanya juga tak begitu  menarik. Bila dia semakin membesar badannya kelihatan seperti raksasa. Meskipun gerakannya lembab kesan menyeramkan tak boleh hilang. Ikan jenis ini di dunia paling banyak ditemukan di perairan Indonesia bahagian timur.

Tapi di kalangan pecinta makanan ikan laut di Hongkong, ikan ini benar-benar sajian istimewa. Dagingnya sangat lazat dan lembut, lalu, dia juga merupakan simbol status sosial dan ekonomi bagi pemakannya. Menu ikan, yang di Hongkong disebut sio moy, ini biasanya dihidangkan pada acara khas, seperti pesta ulang tahun kelahiran atau perkawinan. Permintaan tertinggi terjadi pada Hari Ibu. Syukur, barangkali itu merupakan bentuk penghargaan yang tinggi pada kaum ibu. Sajian ikan "buruk rupa" ini sering pula hadir ketika ada jamuan makan meraikan tetamu terutama yang berkaitan perniagan.

Ikan Napoleon

Harganya sekilo di Hongkong mencapai AS$ 80. Modalnya baru AS$ 20, kalau dibeli dengan nelayan dan harga itu sudah dikira mahal.Dan ikan napoleon yang kecil saja beratnya 4-6 kg. Jadi harga satu ekor saja boleh mencecah AS$ 400. . Warna daging yang putih lembut dengan rasa yang sangat lazat, membuat ikan ini semakin diburu. Beberapa Negara yang dicatat sebagai pengimport ikan ini adalah Singapura, China, Hongkong dan Jepun.